GEMPOL. 14 DESEMBER 2023
Cuaca ekstrem beberapa bulan ke belakang masih melanda sebagian wilayah di Indonesia. Berbeda dengan musim kemarau atau musim hujan pada umumnya. Suhu panas di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya bisa mencapai angka 37 derajat celcius.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa perubahan angka suhu antara siang dan malam sangat signifikan di tahun 2023 ini.
Ketika di siang hari, suhu bisa berada di atas 36 derajat celcius, lalu terjadi hujan deras di sore harinya, biasanya angka suhu akan menurun drastis di malam harinya, bisa- bisa mencapai angka 21 derajat celcius.
Cuaca ekstrem yang terjadi ini tanpa kita sadari bisa memberikan dampak-dampak berbahaya. Seperti;
1. Kebakaran hutan
cuaca ekstrem dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan yang mengancam hilangnya habitat bagi spesies yang hidup di hutan tersebut.
Kekeringan
2. Cuaca ekstrem juga dapat menyebabkan kekeringan pada habitat perairan seperti rawa, sungai, danau, dan dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia dan tumbuhan.
3. Banjir
Hujan deras bisa menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di beberapa wilayah.
4. Virus
Ketika sedang menghadapi cuaca ekstrim, daya tahan tubuh kita akan melemah. Hal itu bisa membuat kita dengan mudah terserang virus atau penyakit. Seperti; Flu, Batuk, Typus DLL
Dalam menanggulangi dampak cuaca ekstrem yang terjadi, bisa dilakukan kegiatan-kegiatan sederhana. Contohnya dengan menyediakan sumber air, mencegah kebakaran hutan, menanam pohon buah dan tanaman berbunga di perkotaan. Membuang sampah di tempat yang benar, dan menjaga pola makan sehari-hari (tidak makan-makanan atau minum-minuman yang bisa memancing penyakit)
(AI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar