UMKM SEDERHANA FAVORIT ANAK MUDA

Oleh M. Fabian Erdiansyah

SIDOARJO – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan usaha yang selalu ada di lingkungan sekitar, baik di Kota maupun di Desa sebagai mata pencaharian umum yang banyak dimiliki oleh masyarakat terutama kalangan menengah hingga menengah ke bawah salah satunya yakni angkringan sederhana.

Angkringan sederhana banyak di temui di Daerah Yogyakarta akan tetapi semenjak wabah covid-19 banyak pekerjaan yang mengalami penurunan di karenakan pembatasan mobilitas secara besar-besar an, hal ini menyebabkan usaha-usaha baru muncul untuk menaggulangi ekonomi dari setiap individu dan juga membuka lapangan usaha baru oleh generasi muda terkhusus angkringan khas Jogja yang mudah berpindah tempat dan modal yang relativ terjangkau.

Usaha ini bermotiv kebiasaan kaula muda yang suka ngopi di malam hari dan harga makanan dan minuman yang murah, maka konsep usaha angkringan sederhana sangat relativ dilakukan dengan target muda-mudi di usia remaja, dengan menyediakan minuman dan makanan ringan di pinggir jalan, selain mudah ditemui dan juga menduplikasi asal daripada konsep usaha ini dari daerah asalnya yakni Yogyakarta.

Model angkringan ini menyediakan minuman umum seperti halnya kopi dan es serta makanan ringan berupa bakaran sosis dan nasi bakar, kerap kali ditemui juga menjual makanan khas dari daerah masing-masing dengan harga yang cukup murah berkisar mulai dari Rp. 1.000 – Rp. 10.000 per jenis makanan.

Seperti contoh salah satu angkringan “Omah Lawas” yang terletak di Desa Kloposepuluh yang didirikan oleh Mas Dicky, dia mendirikan angkringan sejak satu Tahun yang lalu guna menunjang ekonomi keluarganya agar tidak membebani, dia menggunakan konsep angkringan sederhana di depan rumahnya, karena menurutnya penduduk Desa nya mayoritas anak muda seumurnya sangat suka nongkrong di Angkringan sejenis ini, hal ini mendorongnya untuk berjualan minuman dan makanan ringan dengan konsep angkringan Jogja.

“Sering kali teman-teman saya setelah bekerja atau kuliah nongkrong di angkringan seperti ini, karena saya ingin mempunyai usaha yang jelas targetnya dan dengan modal yang tejangkau, saya rasa konsep angkringan jogja ini cocok di buka di Desa saya”. Tuturnya yang sudah satu tahun menjadi pengusaha muda dengan usaha angkringan sederhana ini.

Hingga saat ini sudah tak asing lagi di pinggir jalan yang ramai banyak kita temui angkringan-angkringan yang sejenis baik di desa maupun Kota, maka dari itu angkringan sederhana merupakan salah satu UMKM favorit anak muda yang mudah dan terjangkau.

(M.F.E)