Kondisi Pasar Puspa Agro Di Akhir Tahun 2023

Sidoarjo, Jawa Timur 11 Desember 2023

Sidoarjo, Jawa Timur - Puspa Agro pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, didirikan pada tahun 2010 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tujuan utama dibangunnya Pasar Puspa Agro adalah menjadi pusat perdagangan berbagai hasil pertanian seperti daging, sayur mayur, kopi, buah-buahan dan hasil pertanian lainnya baik untuk pasar lokal maupun internasional. Saat pertama kali dibuka pada tahun 2010-2011, kios-kios di Pasar Induk Puspa Agro dipenuhi berbagai bahan baku pertanian, pada tahun 2012 Pasar Induk mulai sepi.

 Sejak berdirinya Pasar Puspa Agro, banyak faktor yang membuatnya sepi. Faktormya adalah banyak pasar yang harga jualnya jauh lebih rendah dibandingkan Pasar Induk, selain itu akses jalan menuju Pasar Puspa Agro sangat sulit dan akses terhenti, karena letaknya di jalan Kabupaten. Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Edy Tambeng Widjaja mengatakan bahwa akses jalan ke Puspa Agro yang sempit dinilai sebagai kendala utama berkembangnya pasar induk agrobis milik Pemprov Jatim tersebut. Sehingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar ada opsi pembangunan jalan arteri yang bisa memotong jarak sehingga akses lebih dekat dengan jalan utama dan terbuka lebar untuk masyarakat. Pasar Induk itu tidak akan hidup bila akses jalannya tidak dibangun.

Kondisi Pasar Puspa Agro pada senin 11/12/2023 sangat mengkhawatirkan dan tidak sesuai harapan. Banyak lapak yang ditinggalkan pedagang dan menurunnya pengunjung, fungsi lapak pun berubah, seperti banyaknya sampah yang dibuang dan lapak diubah menjadi rumah dan kafe. Dari sekian lapak yang tutup hanya bisa diitung jari yang buka itu pun hanya dibuka sekadarnya.

 Pasar ini mempunyai banyak bangunan dan fasilitas yang memadai, namun tidak semua bangunan berfungsi dengan baik. Memiliki luas 50 Hektar dan fasilitas lengkap, Pasar Puspa Agro masih kesulitan menjangkau target pembeli dan kesulitan beradaptasi dengan kondisi pasar yang sepi. Meskipun upaya pengembangan Pasar Induk ini dilakukan melalui pengembangan infrastruktur dan lingkungan fisik, kondisi Pasar Puspa Agro masih tetap sepi pembeli.

(NTA)